Jakartan MCP — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti soal ancaman resesi negara-negara di dunia. Dia menyebut ancaman resesi ini akan terus menghantui hingga tahun depan.
Ini berdasar pada kondisi ekonomi global saat ini. Yakni, berupa upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 ditambah adanya ketegangan geopolitik yang berpengaruh pada pasokan di seluruh dunia.
Baca Juga :
Pembatasan Beli Pertalite Mulai 1 Agustus atau 1 September?
“Jadi kita harus tetap waspada, karena ini (ancaman resesi) akan terus berlangsung hingga tahun depan,” kata Sri Mulyani kepada wartawan di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Rabu (13/7/2022).
Guna menjajaki solusi dari sejumlah tantangan yang dihadapi tersebut, ia mengaku akan membawa pembahasannya ke dalam forum G20. Utamanya di jalur keuangan atau Finance Track guna membahas berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
“Risiko global mengenai inflasi dan resesi atau stagflasi ini sangat real dan akan menjadi salah satu topik penting didalam pembahasan kita di dalam G20 Finance Track,” ujarnya.
Baca juga :
- Kaesang Pangarep Resmi Masuk PSI, Penyerahan KTA Langsung oleh Giring
- Kepsek SD Negeri Cibeureum Lawan Wali Kota Bogor Bima Arya
- Tim Pemenangan Anies-Cak Imin Umumkan Nama Tim Pemenangan Baja
- SBY Nyanyikan Lagu,Prabowo Asyik Berjoget ‘Kamu Nggak Sendirian’ di Rapimnas PD
- Partai Demokrat Resmi Usung Ketum Gerindra Prabowo Subianto Balon Presiden 2024
Di sisi lain, ini sekaligus merespons survei terbaru yang dilakukan Bloomberg. Disana disebut, Indonesia masuk daftar negara Asia yang berpotensi mengalami resesi ekonomi.
Rinciannya, Sri Lanka berada di posisi pertama dengan persentase 85 persen, New Zealand 33 persen, Korea Selatan 25 persen, Jepang 25 persen, China 20 persen, Hong Kong 20 persen.
Selain itu Australia tercatat 20 persen, Taiwan 20 persen, Pakistan 20 persen, Malaysia 13 persen, Vietnam 10 persen, Thailand 10 persen, Philipina 8 persen, Indonesia 3 persen dan India 0 persen.
[…] Sri Mulyani: Ancaman Resesi Ekonomi Sampai 2023, Kita Harus Waspada […]