Makassar, MCP — Seorang mahasiswa baru Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar diusir dari ruangan saat mengikuti acara ‘Pengenalan Kehidupan Kampus’ Fakultas Hukum Unhas. Mahasiswa itu diusir setelah mengaku bergender non-biner saat ditanya oleh dua dosen di depan ruangan.

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Mahasiswa berinisial MNA itu mengatakan dirinya berjenis kelamin laki-laki, tetapi ia tidak mengidentifikasi dirinya dalam kelompok gender laki-laki atau perempuan.

“Di KTP-mu apa?” tanya seorang dosen kepada MNA.
“Laki-laki,” jawab MNA.
“Lalu, di kartu mahasiswa apa?” tanya seorang dosen lainnya.
“Laki-laki,” kata MNA lagi.
“Jadi, pilih laki-laki atau perempuan?”

“Tidak keduanya. Di tengah-tengah, makanya gender netral,” kata MNA.
“Tidak ada netral,” jawab dosen.
Dosen itu kemudian memanggil panitia dan meminta agar mahasiswa itu membawa tasnya dari ruangan.
Dalam keterangannya, Sabtu (20/8), Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa mengatakan peristiwa itu sudah diselesaikan oleh fakultas.

Kemudian, Dekan FH Unhas Hamzah Halim mengatakan telah memanggil orang tua mahasiswa untuk dimediasi.
Berita lainnya :
- Kaesang Pangarep Resmi Masuk PSI, Penyerahan KTA Langsung oleh Giring
- Kepsek SD Negeri Cibeureum Lawan Wali Kota Bogor Bima Arya
- Tim Pemenangan Anies-Cak Imin Umumkan Nama Tim Pemenangan Baja
- SBY Nyanyikan Lagu,Prabowo Asyik Berjoget ‘Kamu Nggak Sendirian’ di Rapimnas PD
- Partai Demokrat Resmi Usung Ketum Gerindra Prabowo Subianto Balon Presiden 2024
“Sudah dipertemukan orangtua mahasiswa dan Pak dosen tadi pagi,” kata Hamzah.
(mir/tsa)