Jakarta, MCP — Pengacara Kamaruddin Simanjuntak tak gentar dengan rencana Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih melaporkan dirinya ke polisi. Kamaruddin mengklaim memiliki bukti ribuan video porno Kosasih dengan sejumlah wanita simpanannya.
“Karena saya sudah siapkan buktinya termasuk video pornonya, ada ribuan video porno dia sebagai pelaku gitu ya, di dalam handphone-nya,” kata Kamaruddin dikutip dari detik. Senin (29/8).
Kamaruddin menyebut pihaknya sudah mengantongi transaksi keuangan Kosasih yang mengalir ke para wanita simpanannya tersebut. Ia pun berharap Kosasih segera melaporkannya ke polisi.
“Saya dapat semua berikut transaksi keuangannya udah saya siap semua. Jadi bilang sama dia lebih cepat lebih bagus,” ujarnya.
Baca juga :
Mantan Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Ditempatkan di Patsus Mako Brimob
Kamaruddin merupakan kuasa hukum istri kedua ANS Kosasih dalam sidang perceraian. Sementara saat ini Kamaruddin juga kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Lebih lanjut, Kamaruddin mengaku sudah mengajukan somasi kepada Kosasih sebanyak tiga kali, namun tidak mendapat respons dari yang bersangkutan. Ia menyampaikan juga sudah menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
“Soal Taspen itu dia sudah saya somasi tiga kali itu, dia diam aja. Sudah saya surati presiden, wakil presiden, menteri keuangan, menteri BUMN, Komisi VI, Menpan RB, kemudian Kepala Biro BUMN kemudian Direktur SDM-nya Taspen, enggak ada yang mau jawab, diam saja,” ucapnya.
Kamaruddin mengklaim Jokowi pun sampai mengirimkan stafsus bertemu dirinya membahas masalah terkait Kosasih. Namun, tak ada solusi yang dihasilkan dalam pertemuan itu.
“Saya bilang bagaimana ini presiden dia punya semboyan revolusi mental, kemudian BUMN apa itu jargon akhlak gitu loh. Nah bagaimana apa itunya jargon bisnisnya akhlak tapi seperti ini direktur BUMN nya. Jadi sudah saya surati itu mereka tak ada semua yang menjawab tapi saya sudah menerima staf khusus presiden,” ujarnya.
Kuasa hukum Dirut PT Taspen ANS Kosasih, Duke Arie Widagdo membantah klaim Kamaruddin yang memiliki video porno kliennya tersebut. Duke mengaku akan menyerahkan semua bukti tersebut ke polisi.
“Bahwa semua tudingan KS tidak benar dan terbantahkan dengan bukti-bukti yang kami miliki. Nanti semua bukti-bukti ini akan kami serahkan ke pihak kepolisian untuk diadu kebenarannya,” kata Duke.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Taspen (Persero) ANS Kokasih berencana melaporkan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak terkait tudingan pernikahan gaib hingga dana capres Rp300 triliun.
Kuasa hukum Kokasih, Duke Arie Widagdo mengatakan rencananya kliennya bakal melaporkan Kamaruddin terkait dugaan pelanggaran UU ITE.
Berita lainnya :
- Kaesang Pangarep Resmi Masuk PSI, Penyerahan KTA Langsung oleh Giring
- Kepsek SD Negeri Cibeureum Lawan Wali Kota Bogor Bima Arya
- Tim Pemenangan Anies-Cak Imin Umumkan Nama Tim Pemenangan Baja
- SBY Nyanyikan Lagu,Prabowo Asyik Berjoget ‘Kamu Nggak Sendirian’ di Rapimnas PD
- Partai Demokrat Resmi Usung Ketum Gerindra Prabowo Subianto Balon Presiden 2024
Laporan tersebut buntut pernyataan Kamaruddin dalam potongan video di media sosial yang menyebut bahwa Kosasih mengelola dana capres sebesar Rp300 triliun hingga terlibat pernikahan yang gaib.
“Kami sebagai tim kuasa hukum atas permasalahan ini akan mengambil langkah hukum untuk melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian sebab kami menduga ada perbuatan pidana yakni melanggar pasal 27 ayat 3 dan Pasal 28 ayat 2 UU ITE,” kata Duke dalam keterangan yang diterima Sabtu (27/8).
(tim/fra)