Yogyakarta, MCP — Massa aksi yang menolak kenaikan harga BBM menjebol gerbang barat Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota Yogyakarta, Rabu (7/9).
Selain menjebol gerbang gedung dewan, massa juga membakar ban di lokasi yang sama.
Aksi demo menolak kenaikan BBM yang diinisiasi Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) mulanya ini berjalan secara kondusif saat orator bergantian menyuarakan aspirasi dari atas mobil komando.
Situasi kondusif bertahan hingga sekitar pukul 16.50 WIB. Kemudian beberapa peserta mengajak peserta aksi lainnya untuk masuk ke Gedung DPRD DIY.
Beberapa massa langsung mendorong dan menendang gerbang hingga akhirnya pintu barat Gedung DPRD DIY roboh. Di saat bersamaan, massa mulai melempar botol-botol air mineral ke arah gedung dewan.
Berita lainnya :
- Kaesang Pangarep Resmi Masuk PSI, Penyerahan KTA Langsung oleh Giring
- Kepsek SD Negeri Cibeureum Lawan Wali Kota Bogor Bima Arya
- Tim Pemenangan Anies-Cak Imin Umumkan Nama Tim Pemenangan Baja
- SBY Nyanyikan Lagu,Prabowo Asyik Berjoget ‘Kamu Nggak Sendirian’ di Rapimnas PD
- Partai Demokrat Resmi Usung Ketum Gerindra Prabowo Subianto Balon Presiden 2024
“Hati-hati, hati-hati, hati-hati provokasi,” seru orator dengan pengeras suara. “Satu komando, satu tujuan!” lanjutnya.
Sebagian massa kembali mendirikan pagar yang roboh ke posisi semula. Kemudian, sekitar pukul 17.05 WIB api dipadamkan oleh Perwakilan Satgas Becak Motor Malioboro, Heru Susanto.
Hingga pukul 17.15 WIB, aksi demo tolak kenaikan BBM masih berlangsung di Gedung DPRD DIY. Kendaraan bermotor masih juga belum bisa melintas akibat blokade massa di Jalan Malioboro.
(kum/fra)