MTsN 1 Bandung, Kepala Sekolah : Menepis Semua Isu

Read Time:1 Minute, 54 Second

Kabupaten Bandung, MCP –Dalam proses belajar mengajar tentu harus diperhatikan beberapa aspek, salah satunya prasarana.
Dengan adanya dana bantuan SBSN ini sekolah Madrasah yang mendapatkan bantuan dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman serta indah.

Hal ini juga menjadi pengaruh terhadap minat belajar siswa dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Berkaitan dengan bantuan dana SBSN kepala sekolah Tabayyun terkait isu-isu yang berkembang mengenai penyalahgunaan Dana Penerima Manfaat 5 milyar kepala sekolah MTsN 1 Bandung Kabupaten Bandung DR. H. Yayat Sudrajat,S.Ag,M.M.Pd menepis semua isu.

Terkait isu yang beredar Kepala sekolah mempersilahkan kepada semua yang berkepentingan untuk melihat langsung dilapangan, dan menepis kedekatan dengan kontraktor yang ditunjuk bahkan tidak kenal sama sekali dengan pemenang pelaksana dilapangan. Tuturnya kepada www.mediacyberpendidikan.com, Kamis (15/09/22).
Sepengetahuan kepala sekolah hanya tahu sudah ada pemenang hasil lelang dari pusat.
Pemenang pelaksanaan dikerjakan oleh pengusaha asal di Indramayu, penelusuran mcp CV.Anugrah Cipta Bersama, yang beralamat di Jl. Pari XIII No. 193 Rt/Rw. 001/006 Ds. Pabean Udik Kec. Indramayu Kab. Indramayu, memiliki kualifikasi K1. CV.Anugrah Cipta Bersama dapat mengerjakan proyek-proyek dengan sub klasifikasi:
BG007 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Pendidikan dengan konsultan, dan sesuai. di lansir dari https://indokontraktor.com/business/cv-anugrah-cipta-bersama-2,
Sedangkan pengawas PT.Khusna Multhiwiguna Mandiri, mcp menelusur jejak digital perusahaan yang bergerak dibidang Perencanaan konstruksi berbentuk PT. PT. KHUSNA MULTHIWIGUNA MANDIRI beralamat di Komp. BPSI Blok D No.9 RT.004 RW.012 Desa Sindang Panon Kec. Banjaran kabupaten Kab. Bandung. juga sesuai dilansir mcp https://indokontraktor.com/business/pt-khusna-multhiwiguna-mandiri

Beredarnya isu MTsN 1 Bandung mendapat manfaat 5 milyar, kenyataan di lapangan hanya 3.9 M dengan fisik sebesar Rp 2.799.785.000 ( sudah termasuk PPN) selebihnya untuk pengadaan mebeler.
Penuturannya kepada www.mediacyberpendidikan.com, Kepala Sekolah mengakui selama ini, andai ada kesalahan atau isu-isu yang kurang sedap yang beredar hal tersebut tidak luput sebagai manusia yang banyak kekurangan.Tuturnya.

Berita lainnya :

mcp sebagai media sosial kontrol berharap apapun yang di amanatkan pemerintah pusat dijaga dengan amanah, dan sesuai dengan Petunjuk Teknis tentang dana SBSN

(slv)
editor : (ayra)