Sekolah Swasta vs Negeri, Kok di Adu

0 0
Read Time:3 Minute, 1 Second

Jakarta, MCP – Tidak dapat dimungkiri bahwa selalu ada pertentangan dan perdebatan mengenai pendidikan, khususnya sekolah negeri dan swasta.

Bahkan, pertentangan ini juga kerap menimbulkan tindak kriminal, seperti tawuran dan ajang kekerasan, yang mulanya berawal dari ejek-ejekan. Terlepas dari itu semua, sekolah negeri dan swasta tetap memiliki peranan besar dalam perkembangan pendidikan dan peradaban bangsa Indonesia.

Meskipun, dalam prosesnya tetap ada sisi kenakalan siswa-siswi yang mungkin menjengkelkan bagi para guru, dan bila diingat-ingat lagi akan menjadi kenangan tersendiri.

Hal inilah yang dirasakan oleh Anya dan Banni dalam siniar Kosan HAI bertajuk “Adu Sekolah! Swasta vs Negeri”. Mereka berdua menceritakan dan mengakui beberapa perbedaan mencolok terkait kehidupan di sekolah swasta dan negeri yang dapat diakses pada tautan berikut :

Biaya

Jelas dalam biaya, akan ada perbedaan. Untuk sekolah negeri, ada program pemerintah yang bernama Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sementara pada sekolah swasta, umumnya dana operasional merupakan persetujuan dari pihak sekolah dan orangtua. Dana operasional ini bukan hanya pendaftaran, melainkan SPP, uang gedung, seragam, pembangunan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Heboh! Dipatok hingga 10 Juta, Kepala Sekolah Angkat Bicara soal Uang Sumbangan SMAN 3 Cimahi

Selain itu, sekolah swasta juga kerap memiliki visi, misi, dan standar pendidikan yang berbeda-beda bagi muridnya. Misalnya saja, sekolah swasta yang memang dikhususkan untuk agama tertentu, dan sekolah swasta yang berkualitas tentunya mematok biaya yang cukup tinggi.

Pergaulan

Dalam pergaulan, siswa-siswi yang bersekolah di sekolah negeri akan lebih jauh beragam, seperti dalam agama yang dianut oleh para siswa yang tidak sama keyakinan. Tidak seperti pada sekolah swasta yang dikhususkan untuk keyakinan tertentu yang lebih dominan.

Akan tetapi, bukan berarti pada sekolah swasta yang khusus agama tertentu tidak membolehkan siswa dari agama lain mendaftar. Karena pada hakikatnya, pendidikan merupakan hak masyarakat Indonesia, terlepas agama, ras, dan etnisnya.

Meskipun demikian, dalam hal perbedaan latar belakang, sekolah negeri akan lebih beragam. Karena biaya sekolah negeri yang tergolong relatif murah dibandingkan swasta. Itu sebabnya, mau tidak mau para siswanya akan belajar menerima perbedaan dalam kehidupan sehari-hari.

Fasilitas

Salah satu yang mencolok adalah fasilitas. Dengan biaya yang tergolong standar dan mendapat bantuan pemerintah, sekolah negeri masih kalah jika dibandingkan sekolah swasta yang biayanya tidak murah. Tentu, biaya sekolah ini berpengaruh dalam pengadaan fasilitas belajar, seperti air conditioner, projector, laptop, dan ruang komputer yang membutuhkan biaya tidak sedikit. Dalam pemenuhan fasilitas ini, sekolah negeri tidak bisa secara penuh memberikannya. Sementara itu, meminta bantuan kepada orangtua murid dilarang oleh pemerintah karena akan memberatkan masyarakat.

Proses Belajar-Mengajar

Rata-rata tenaga pengajar, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta, memiliki latar belakang pendidikan minimal S1, bahkan beberapa ada yang sudah S2. Itu sebabnya, dapat dikatakan sekolah negeri dan swasta kurang lebih sama. Perbedaan yang jelas adalah jumlah murid dalam kelas. Oleh karena jumlah siswa di sekolah negeri jauh lebih banyak bila dibandingkan sekolah swasta, maka guru akan sulit untuk memberikan perhatian.

Baca juga : MTsN 1 Bandung, Kepala Sekolah : Menepis Semua Isu

Tidak jarang guru di sekolah negeri akan lebih cenderung memberikan perhatian hanya kepada siswa yang memiliki nilai tinggi atau siswa yang terkenal karena perilakunya yang kerap melakukan keonaran. Akibatnya, siswa yang lain kurang mendapat perhatian karena tidak idealnya jumlah siswa di dalam kelas.

Berita lainnya :

Dengarkan obrolan seru Annya dan Banni lainnya hanya melalui siniar Kosan HAI di Spotify. Dalam siniar ini, akan ada banyak obrolan seru, mencengangkan, dan menarik seputar tren yang sedang viral di kalangan para remaja.

MCP News Flash/Play on Youtube

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta mediacyberpendidikan.com +62 821-2071-2031 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ayo Kita Perduli Anak-Anak Indonesia Tetap Sekolah

Peringkat: 5 dari 5.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

One thought on “Sekolah Swasta vs Negeri, Kok di Adu

  1. SEKOLAH NEGERI JUGA HARUS BAGUS GA KALAH SAMA SWASTA, YANG PASTI TERGANTUNG KEPALA SEKOLAHNYA APA AMANAH ATAU TIDAK, BALIK KE KARAKTER PEMIMPINYA LAGI

Comments are closed.

Next Post

Pesta Halloween Sisakan Tragedi di Itaewon Tewaskan 149 Orang

Jakarta, MCP — Korban tewas dalam acara Halloween […]

Like, Subribe, & Coment Now