Jakarta, MCP – Mengerikan! Aksi penembakan massal terjadi di dua sekolah di Brasil. Sedikitnya tiga orang termasuk seorang gadis remaja, tewas dan 11 lainnya terluka ketika seorang pria melepaskan tembakan dia dua sekolah di Brasil tenggara.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/11/2022), otoritas kota Aracruz, di negara bagian Espirito Santo, mengatakan pelaku menembaki sekelompok guru di sekolah pertama pada Jumat (25/11) pagi waktu setempat, menewaskan dua perempuan dan melukai sembilan orang lainnya.
Baca juga : Penyebab Utama Kematian Massal Gas Air Mata, itu Hasil TGIPF Kanjuruhan
Pria bersenjata tersebut kemudian pergi ke sekolah lain, di mana dia membunuh seorang gadis remaja dan melukai dua orang lainnya, kata Wali Kota Luis Carlos Coutinho kepada jaringan radio CBN.
Pihak berwenang berhasil menangkap tersangka penembak setelah pengejaran, kata Gubernur Espirito Santo, Renato Casagrande.
“Kami akan terus menyelidiki motifnya dan akan segera mendapatkan informasi lebih lanjut,” tulis gubernur di Twitter.
Baca juga : Viral! Pamer Celana kotor Tukang Listrik, Tapi Dipuji Seksi dan Cantik
Presiden terpilih Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyebut penembakan ini sebagai “tragedi yang tidak masuk akal”.
“Saya sedih mengetahui serangan itu,” tulisnya di Twitter.
“Seluruh solidaritas saya kepada keluarga para korban… dan dukungan saya kepada Gubernur Casagrande untuk penyelidikan dan bantuan kepada dua komunitas sekolah,” tulisnya.
Baca juga : Kecantikan Finalis Miss Grand International Pose di Pantai Bali, Berikut 10 Foto MGI
Lula, yang sebelumnya menjadi presiden Brasil dari 2003 hingga 2010, akan mulai menjabat pada 1 Januari tahun depan setelah mengalahkan presiden sayap kanan Jair Bolsonaro dalam pemilu bulan lalu.
Penembakan di sekolah relatif jarang terjadi di Brasil, tetapi telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Penembakan sekolah paling mematikan di Brasil menyebabkan 12 anak tewas pada tahun 2011. Saat itu seorang pria melepaskan tembakan ke bekas sekolah dasar di Realengo, pinggiran Rio de Janeiro, kemudian bunuh diri.
Berita lainnya
- Cara Hidup Lebih Tenteram, Katakan Selamat Tinggal “Gelisah”
- Mahasiswa Keluhkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang Ancam DO, Selain Cuti Kuliah
- Turkey Diterjang Gempa Berkekuatan 7,7 Magnitudo, Update 126 Orang Tewas dan Porak Porandakan Bangunan
- Ekonomi Indonesia 2022 Tumbuh Tertinggi Sejak 2013
- Konser Dewa 19 Ahmad Dhani Tidak Mau Sapa Pak Prabowo,” Nanti Dibilang Politis”
Pada 2019, dua mantan siswa menembak mati delapan orang di sebuah sekolah menengah di Suzano, di luar Sao Paulo, lalu bunuh diri.
Media Cyber Pendidikan / www.mediacyberpendidikan.com
Kita semua turut berduka, atas apa yang dialami oleh saudara-saudara kita di area gempa Cianjur. Mari bantu mereka dengan apapun kita mampu, bantuan doa dan donasi akan sangat bermanfaat bagi mereka.

Ayo Kita Perduli Anak-Anak Indonesia Tetap Sekolah
