Presiden Resmikan Bendungan Semantok, 30 dari Target 61 Bendungan di Tahun 2024,"

Read Time:1 Minute, 25 Second

Nganjuk, MCP — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 20 Desember 2022. Jokowi berharap infrastruktur tersebut mampu mendorong sektor pertanian dan mengangkan kesejahteraan para perani di kawasan.

“Ini yang kita harapkan. Kalau biasanya panen setahun hanya sekali, nanti bisa dua kali. Yang biasanya panen dua kali, nanti bisa tiga kali. Yang biasanya lahan tidak bisa ditanami padi, nanti bisa dan panen dua kali,” kata Jokowi di Bendungan Semantok, Jawa Timur, Selasa, 20 Desember 2022.

Jokowi menyebut bendungan itu mampu menampung 32,6 juta meter kubik dan memiliki luas genangan 365 hektare. Bendungan yang dibangun dengan biaya Rp2,5 triliun itu mampu mengairi 1.900 hektare sawah di Nganjuk dan sekitarnya.

“Ini harapan kita. Semoga bendungan ini bermanfaat bagi para petani di Nganjuk pada khususnya, dan Jawa Timur pada umumnya,” ujar Jokowi.

Kepala Negara menekankan infrastruktur irigasi seperti bendungan adalah kunci untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Pasalnya, fasilitas tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pendorong sektor pertanian tetapi juga banyak hal lain seperti pariwisata bahkan pembangkit listrik.

“Kita tahu bahwa air adalah kunci, baik untuk pertanian maupun hal lain, seperti listrik, pariwisata dan yang lain, semuanya. Bendungan ini menghabiskan anggaran Rp2,5 triliun, bukan uang yang sedikit tetapi memang kita butuhkan,” jelas Jokowi.

Sejak pertama kali menjabat di 2014, pembangunan bendungan langsung menjadi prioritas utama Jokowi. Hingga saat ini, tercatat sudah 30 bendungan yang selesai dibangun dan diresmikan. Pada 2024, ditargetkan ada 61 bendungan yang beroperasi.

Berita lainnya :

“Sejak 2015, kita telah memulai pembangunan bendungan dan waduk dan sampai hari ini, Bendungan Semantok adalah yang ke-30, dari target 61 bendungan di 2024,” kata Kepala Negara.