Bali Buat Kegiatan untuk Tarik Wisatawan Tahun 2023

Read Time:1 Minute, 42 Second

Jakarta, MCP – Bali menyiapkan sebanyak 66 kegiatan sepanjang 2023 untuk menarik minat wisatawan. Puluhan agenda itu masuk dalam Calendar Of Event (COE) 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan Calendar of Event 2023 itu juga merupakan bentuk promosi berbagai event di Bali selama setahun. “Kami lihat momentum ini tepat setelah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dicabut, jadi kalau di Bali ada event, wisatawan akan merencanakan bulan apa akan datang ke sini,” kata dia, Selasa, 17 Januari 2023.

Pemayun merinci Calendar Of Event 2023 yang berisi 66 kegiatan itu terdiri dari 51 event budaya, 13 event minat khusus atau sport dan dua event MICE. Puluhan acara itu juga telah disusun berdasarkan waktu pelaksanaannya.

Untuk mengenalkan 66 event tersebut kepada wisatawan, Pemayun mengatakan pihaknh menggunakan media elektronik. Selain itu, Bali akan bekerja sM dengan KBRI seluruh dunia.

“Kami sampaikan event ini melalui KBRI semua termasuk memanfaatkan 13 Vito. Vito adalah representatif dari Kemenparekraf, itu harus dimanfaatkan oleh dinas pariwisata provinsi seluruh Indonesia, dan kami Bali tentu memanfaatkan betul,” kata Pemayun.

66 kegiatan COE 2023

Pemayun mengatakan umumnya event yang masuk dalam CEO 2023 merupakan kegiatan tahunan, seperti Pesta Kesenian Bali, Denpasar Festival, Maybank Marathon dan Ubud Food Festival. Ada pula kegiatan baru, seperti Indonesia Time To Speak Up yang akan berlangsung Mei.

Berita lainnya :

Tujuh dari 66 kegiatan dalam COE 2023 juga telah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Event tersebut antara lain Bali Spirit Festival, Pesta Kesenian Bali, Sanur Village Festival, Ubud Village Jazz Fesival, Pemuteran Bay Festival, Penglipuran Village Festival.dan Denpasar Festival.

Dari berbagai kegiatan itu, Pemayun berharap jumlah wisatawan ke Bali dapat meningkat. “Kita ketahui bersama di tahun 2022 event MICE dan budaya ini lah yang banyak memberikan kontribusi kepada pariwisata, baik tingkat hunian kamar maupun jumlah kunjungan wisatawan ke bali baik nasional maupun internasional,” ujarnya.