Deklarasi Ganjar-Mahfud Cawapres NU Menguat Prabowo Harus Ganti Strategi Soal Cawapresnya

Media Cyber Pendidikan Media Cyber Pendidikan
0 0
Read Time:2 Minute, 10 Second

Jakarta, MCP – Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) harus mempertimbangkan ulang soal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Hal ini menyusul sudah resmi diusungnya Mahfud MD sebagai cawapres dari PDI Perjuangan (PDI-P) yang akan mendampingi capres Ganjar Pranowo.

“Jika pasangan Koalisi Perubahan dan Koalisi PDI-P meletakkan variabel Nahdlatul Ulama (NU) dalam penentuan cawapres mereka, maka KIM harus benar-benar mempertimbangkan ulang skema cawapresnya,” ujar Umam dikutip Kompas Rabu (18/10/2023).

“Sebab, jika Prabowo tidak menggandeng tokoh Nahdliyin, maka mesin pencapresan Prabowo akan kerepotan untuk mengonsolidasikan basis jaringan Nahdliyin untuk berpihak kepadanya,” ujar dia.

Oleh karena itu, lanjut Umam, menjelang waktu pendaftaran capres-cawapres yang terbatas ini, Prabowo harus betul-betul memperhitungkan variabel NU sebagai representasi Islam moderat.

Baca juga : Prabowo Subianto : Nggak Mempan Kalau Orang Menghina Saya, Terserah

Tujuannya agar bisa mengamankan basis kekuatan politiknya.

“Terutama di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai penentu kemenangan Pilpres 2024 mendatang,” ungkap Umam.

Dia menambahkan, majunya Mahfud MD sebagai cawapres berdampak pada terfragmentasinya basis kekuatan politik NU.

Baca juga : Relawan Benteng 08 Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024, Adakan Kopdar Camp Bersama Generasi Gen-Z

Sebab, masuknya Mahfud MD sebagai kontestan pilpres berpeluang mengganjal target PKB yang hendak mengonsolidasikan basis pemilih Nahdliyin untuk bersatu mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang maju dari Koalisi Perubahan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD resmi ditunjuk sebagai bakal capres Ganjar Pranowo.

Hal ini diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023) pagi.

“Hari ini hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap, ini saya telah mengambil keputusan semuanya. Saya tunjukkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara. Karena itulah dengan mengucapkan bismillah hirohmanirrohim maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD,” ucap Megawati.

Saat menyampaikan pengumuman ini, Megawati didampingi Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, dan sejumlah anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo

Berita lainnya :

Sementara itu, hingga saat ini KIM yang mengusung bakal capres Prabowo Subianto belum mengumumkan nama cawapres.

Sebelumnya, nama putra bungsu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang maju sebagai cawapres Prabowo.

Namun, belakangan muncul pula nama-nama lain seperti Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir hingga Yusril Ihza Mahendra yang masuk dalam bursa cawapres untuk Prabowo.


Peringkat: 3 dari 5.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Next Post

Erick Thohir Urus Surat Keterangan Baik untuk Syarat Cawapres

Jakarta, MCP – Menteri BUMN Erick Thohir dikabarkan mengurus surat […]

Like, Subribe, & Coment Now